Iklan Mini

Jumat, 15 Januari 2010

Program Java Pertama Saya


Sekarang kita lanjutkan lagi tentang java, sekarang kita akan buat program petama kita dulu, pertama – tama yang rekan – rekan harus lakukan adalah download j2sdk 1.4 dulu ya bias didownload www.sun.com dan textpad 4 tentunya…. Apabila rekan2 sudah punya, bisa diinstal langsung. Kalau begitu kita langsung saja ya:


Sekarang, kita akan berusaha untuk menganalisa program java pertama anda :

public class Hello

{

/**

* My first java program

*/

public static void main(String[] args) {

//menampilkan string"Hello world" pada screen

System.out.println("Hello world!");

}

}

Baris pertama kode :

public class Hello

mengindikasikan nama class yaitu Hello. Pada java semua kode seharusnya ditempatkan didalam deklarasi class. Kita melakukannya dengan menggunakan kata kunci class. Sebagai tambahan, class menggunakan akses khusus public, yang mengindikasikan bahwa class kita mempunyai akses bebas ke class yang lain dari package yang lain pula (package merupakan kumpulan class-class). Kita akan membahas lebih dalam mengenai package dan akses khusus pada pembahasan selanjutnya.

Baris berikutnya yaitu yang terdiri atas kurung kurawal { mengindikasikan awal blok. Pada kode ini, kita menempatkan kurung kurawal pada baris selanjutnya setelah deklarasi class, bagaimanapun, kita dapat juga meletakkan kurung kurawal ini setelah baris pertama dari kode yang kita tulis. Jadi, kita dapat menulis kode kita sebagai berikut :

public class Hello

{

atau

public class Hello {

Tiga baris selanjutnya mengindikasikan adanya komentar dalam bahasa java. Komentar adalah sesuatu yang digunakan untuk mendokumentasikan setiap bagian dari kode yang ditulis. Komentar bukan merupakan bagian dari program itu sendiri, tetapi digunakan untuk tujuan dokumentasi. Komentar itu sendiri dapat ditambahkan pada kode yang anda tulis sebagai petunjuk yang dapat membantu proses pembelajaran pemrograman yang baik.

/**

* My first java program

*/

Komentar diindikasikan oleh tanda "/*" dan "*/". Segala sesuatu yang ada diantara tanda tersebut diabaikan oleh compiler java, dan mereka hanya dianggap sebagai komentar.

Baris selanjutnya,

public static void main(String[] args) {

atau dapat juga ditulis sebagai berikut,

public static void main(String[] args)

{

mengindikasikan nama suatu method dalam class Hello yang bertindak sebagai method utama. Method utama adalah titik awal dari suatu program java. Semua proram kecuali applet yang ditulis dalam bahasa java dimulai dengan method utama. Yakinkan untuk

mengikuti kaidah penulisan tanda yang benar.

Baris selanjutnya juga merupakan komentar,

//prints the string "Hello world" on screen

Sekarang kita mempelajari 2 cara untuk membuat komentar. Cara pertama adalah dengan menempatkan komentar dalam /* dan */, dan cara yang lain adalah dengan menuliskan tanda // pada awal komentar

Baris selanjutnya,

System.out.println("Hello world!");

menampilkan teks "Hello World!" pada layar. Perintah System.out.println(), menampilkan teks yang diapit oleh tanda double pute (" ") pada layar.

Dua baris terakhir yang terdiri atas dua kurung kurawal digunakan untuk menutup method utama dan masing-masing class secara berurutan.


Pedoman Penulisan Program:

  1. Program Java yang anda buat harus selalu diakhiri dengan ekstensi file .java.
  2. Nama File seharusnya sesuai/sama dengan nama class public nya. Sebagai contoh, jika nama class public anda adalah Hello, anda harus menyimpan file tersebut dengan nama Hello.java.
  3. Anda harus menulis komentar sebagai penjelasan pada kode yang anda tulis, yaitu komentar yang berisi keterangan mengenai baris perintah pada class atau apa yang dijalankan oleh method yang anda tulis tersebut.

Komentar pada Java

Komentar adalah catatan yang ditulis pada kode dengan tujuan sebagai bahan dokumentasi. teks ini bukan bagian dari program dan tidak mempengaruhi jalannya program.

Java mendukung tiga jenis komentar : C++ style komentar satu baris, C style beberapa baris, dan komentar j

avadoc khusus

Penulisan Komentar pada C++

komentar C++Style diawali dengan //. Semua teks setelah // dianggap sebagai komentar. Sebagi contoh,

// This is a C++ style or

single line comments

Penulisan Komentar pada C

Komentar C-style atau juga disebu

t komentar beberapa baris diawali dengan /* dan diakhiri dengan */. Semua teks yang ada diantara dua tanda tersebut dianggap sebagai komentar. Tidak seperti komentar C++ style, itu dapat menjangkau beberapa baris. Sebagai contoh,

/* this is an exmaple of a

C style or multiline comments */

Komentar Khusus javadoc


Komentar javadoc khusus digunakan untuk generatisasi dokumentasi HTML untuk program java anda. Anda dapat me

nciptakan komentar javadoc dengan memulai baris dengan /** dan mengakhirinya dengan */. Seperti Komentar C_style, ini dapat juga menjangkau beberapa baris. Ini juga dapat terdiri atas tag-tag untuk menambahkan lebih banyak informasi pada komentar anda. Sebagai contoh,


/**

This is an example of special java doc comments used for \n

generating an html documentation. It uses tags like:

@author Florence Balagtas

@version 1.2

*/


Pernyataan dalamJava dan Block


pernyataan adalah satu atau lebih baris kode yang diakhiri dengan semicolon. sebagai contoh untuk pernyataan tunggal adalah

System.out.println("Hello world");

Block adalah satu atau lebih pernyataan yang terbentang antara kurung kurawal buka dan kurung kurawal tutup

yaitu sekumpulan pernyataan sebagai satu unit kesatuan. Block pernyataan dapat dikumpulkan akan tetapi tidak secara pasti mempunyai keterkaitan fungsi. beberapa jumlah spasi kosong diijinkan terdapat didalamnya, sebagai contoh dari suatu block adalah :

public static void main( String[] args ){

System.out.println("Hello");

System.out.println("wo

rld");

}


Pedoman Penulisan Program:

  1. Pada saat pembuatan block, anda dapat meletakkan kurung kurawal buka pada baris dengan pernyataan seperti contoh sebagai berikut ,

public static void main( Str

ing[] args ){

atau anda dapat meletakkan kurung kurawal pada baris selanjutnya, seperti,

public static void main( String[] args ){

  1. Anda harus memberi jarak (i

    ndent) pernyataan selanjutnya setelah awal dari block , seperti contoh berikut,

public static void main( String[]

args ){

System.out.println("Hello");

System.out.println("world");

}

Java Identifier

Java Identifier adalah suatu tanda yang mewakili nama-nama vaiabel, method, class dsb. Contoh dari pengidentifikasi adalah : Hello, main, System, out.

Pendeklarasian Java adalah case-sensiti

ve. Hal ini berarti bahwa pengidentifikasi : Hello tidak sama dengan hello. Pengidentifikasi harus dimulai dengan salah satu huruf, underscore "_", atau tanda dollar "$". Hurufnya dapat berupa huruf besar maupun huruf kecil. Karakter selanjutnya dapat menggunakan nomor 0 smpai 9.

Pengidentifikasi tidak dapat menggunakan kata kunci dalam java seperti class, public, void, dsb. Selanjutnya kita akan berdiskusi lebih banyak tentang kata kunci dalam java.

Pedoman Penulisan Program:

  1. Untuk pemberian nama dai class java, diberikan huruf kapital untuk huruf pertama pada nama class. Untuk nama method dan variabel, huruf pertama dari kata harus dimulai dengan huruf kecil. Sebagi contoh:

ThisIsAnExampleOfClassName


thisIsAnExampleOfMethodName


  1. Pada kasus untuk pengidentifikasi labih dari satu kata , menggunakan huruf kapital untuk mengindikasikan awal dari

    kata kecuali kata pertama. Sebagai contoh, charArray, fileNumber, ClassName.

  2. Hindari menggunakan underscores pada awal pengidentifikasian seperti _read atau _write.


Keyword dalam Java

Keyword adalah pengidentifikasi yang telah dipesan untuk didefinisikan sebelumnya oleh java untuk tujuan tertentu. Anda tidak dapat menggunakan keyword sebagai nama variabel anda, class, method dsb. Berikut ini adalah daftar dai kata kunci dalam java (Java Keywords).



Kita akan berdiskusi tentang semua arti dari masing-masing kata kunci dan bagaimana mereka digunakan dalam proses penulisan program java.

Catatan: true, false, dan null bukan termasuk kata kunci akan tetapi mereka termasuk kata-kata khusus, jadi anda tidak dapat menggunakan mereka sebagai nama variabel pada program anda.


Java Literals

Literals adalah tanda bahwa tidak terjadi perubahan atau konstan. Macam-macam literals dalam java adalah : Integer Literals, Floating-Point Literals, Boolean Literals, Character Literals dan String Literals.

Literals Integer

literals Integer dibedakan dalam beberapa format yang berbeda: desimal (berbasis 10), heksadesimal (berbasis 16), and oktal (berbasis 8). Dalam penggunaan tipe data integer pada program, kita harus mengikuti aturan penggunaan beberapa notasi khusus.

Untuk angka desimal, kita tidak memerlukan notasi khusus. Kita hanya menulis angka desimal seperti apa adanya. untuk angka heksadesimal, hal itu harus ditandai oleh "0x" atau "0X". untuk oktal, ditandai oleh"0".

Sebagai contoh, mewakili angka 12. penulisan dalam bentuk desimalnya adalah 12, Sementara dalam heksadesimal, menjdi 0xC, dan dalam oktal, nilai tersebut ekivalen dengan 014.

  1. Default tipe data untuk integer literals adalah int. Int ditandai dengan ditampilkannya dalam 32-bit. Pada kasus-kasus tertentu anda dapat berharap untuk memaksa integer literal untuk menjadi tipe data long dengan menambahkan karakter "l" or "L". tipe data long ditandai oleh ditampilkannya data dalam 64-bit. Kita akan membahas mengenai tipe data pada kesempatan selanjutnya


Floating-Point Literals

Floating point literals mewakili bentuk desimal dengan bagian yang terpisah. Sebagai contoh adalah 3.1415. Floating point literals dapat dinyatakan dalam notasi standard atau scientific. Sebagai contoh, 583.45 dinyatakan dalam notasi standard, Sementara 5.8345e2 dinyatakan dalam notasi scientific.

  1. Default Floating point literals mempunyai tipe data double yang dinyatakan dalam 64-bit .Untuk menggunakan ketelitian yang lebih kecil (32-bit) float, hanya dengan menambahkan karakter "f" atau "F".


Boolean Literals

Boolean literals hanya memiliki dua nilai, true atau false.


Character Literals

Character Literals diwakili oleh karakter single Unicode. Karakter Unicode adalah 16-bit character set yang menggantikan 8-bit ASCII character set. Unicode memungkinkan pengunaan symbol dan karakter khusus dari bahasa lain.

Untuk menggunakan character literal, karakter tersebut di dalam tanda single pute (' ') (single quote delimiters). Sebagai contoh huruf a, diwakili sebagai 'a'.

Untuk menggunakan karakter khusus seperti karakter baris baru, backslash digunakan diikuti dengan karakter kode. Sebagai contoh, '\n' untuk karakter baris baru atau ganti baris, '\r' untuk menyatakan nilai balik (carriage return), '\b' untuk backspace.

String Literals

String literals mewakili beberapa karakter dan dinyatakan dalam tanda double pute(" ")( double quotes). Sebagai contoh string literal adalah, "Hello World".


Tipe data primitif

Bahasa pemrograman java mendefinisikan delapan tipe data primitif. Mereka diantaranya adalah, boolean (untuk bentuk logika), char (untuk bentuk tekstual), byte, short, int, long (integral), double and float (floating point).


logika - boolean


tipe data boolean diwakili oleh dua pernyataan : true dan false. Sebagai contoh adalah,

boolean result = true;

Contoh yang ditunjukkan diatas, mendeklarasikan variabel yang dinamai result sebagai tipe data boolean dan memberinya nilai true.


teksual – char

Tipe data character (char), diwakili oleh karakter single Unicode. Tipe data ini harus memiliki ciri berada dalam tanda single quotes(' '). Sebagai contoh,

'a' //Huruf a

'\t' //A tab

Untuk menampilkan karakter khusus seperti ' (single quotes) atau " (double quotes), menggunakan karakter escape \. Sebagai contoh,

'\'' //untuk single quotes

'\"' //untuk double quotes

Meskipun, String bukan merupakan tipe data primitif (namun merupakan suatu Class),kita akan memperkenalkan mengenai pada bagian ini.String mewakili tipe data yang terdiri atas beberapa karakter. mereka tidak termasuk tipe data primitif, melainkan suatu class. Mereka memiliki literal yang terdapat diantara tanda double quotes("").

  1. Sebagai contoh,


String message="Hello world!"


Integral – byte, short, int & long


tipe data yang terintegrasi dalam java menggunakan tiga bentuk- yaitu desimal, oktal atau heksadesimal.

Sebagai contoh,

2 //nilai desimal 2

077 //angka 0 pada awal pernyataan mengindikasikan nilai oktal

0xBACC //karakter 0x mengindikasikan nilai heksadesimal

tipe-tipe terintegrasi memiliki default tipe data yaitu int. Anda dapat merubahnya ke bentuk long dengan menambahkan huruf l atau L. tipe data terintegrasi memiliki range sebagai berikut :

Integer Length

Name or Type

Range

8 bits

byte

-27 to 27-1

16 bits

short

-215 to 215-1

32 bits

int

-231 to 231-1

64 bits

long

-263 to 263-1


Floating Point – float dan double

tipe Floating point memiliki double sebagai default tipe datanya. Floating-point literal terdiri atas salah satunya desimal point atau salah satu dari pilihan berikut ini,

E or e //(add exponential value)

F or f //(float)

D or d //(double)

Contohnya adalah,

3.14 //nilai floating-point sederhana (a double)

6.02E23 //A nilai floating-point yang besar

2.718F //A nilai float size sederhana

123.4E+306D //A

Pada contoh yang ditunjukkan diatas, 23 setelah E pada contoh kedua bernilai positif. Contoh tersebut ekuivalen dengan 6.02E+23.


Variabel

Variabel adalah item yang digunakan data untuk menyimpan pernyataan object.

variabel memiliki tipe data dan nama. tipe data mengindikasikan tipe dari nilai yang dapat dibentuk oleh variabel itu sendiri. nama variabel harus mengikuti aturan untuk pengidentifikasian.


Deklarasi dan Inisialisasi Variabel

Untuk deklarasi variabel adalah sebagai berikut,,

<data tipe> <name> [=initial value];

Catatan: Nilainya berada diantara <> adalah nilai yang disyaratkan, sementara nilai dalam tanda [] bersifat optional.

Berikut ini adalah contoh program yang mendeklarasikan dan menginisialisasi beberapa variabel,

public class VariableSamples

{

public static void main( String[] args ){

//deklarasi a tipe data dengan nama variable

// result dan tipe data boolean

boolean result;

//deklarasi tipe data dengan nama variabel

// option dan tipe data char

char option;

option = 'C'; //menandai 'C' sebagai option

//deklarasi tipe data dengan nama variabel

//grade, double tipe data dan telah di inisialisasi

//to 0.0

  1. double grade = 0.0;
  2. }
  3. }


Petunjuk Penulisan Program:

  1. Hal ini selalu baik untuk menginisialisasi variabel yang anda buat seperti anda mendeklarasikannya.
  2. Gunakan nama yang bersifat menggambarkan object untuk variabel yang anda buat., jika anda ingin mempunyai variabel yang terdiri atas nilai pelajar, beri nama dengan nama nilai dan jangan hanya beberapa huruf random yang anda pilih.
  3. Deklarasikan satu variabel tiap baris kode. Sebagai contoh , deklarasi variabel adalah sebagai berikut,

    double exam=0;

    double quiz=10;

    double grade = 0;

    Bentuk yang lebih disukai ketika melakukan deklarasi adalah,

    double exam=0, quiz=10, grade=0;


Menampilkan Data Variabel

Untuk mengeluarkan nilai dari variabel yang diinginkan, kita dapat menggunakan perintah sebagai berikut,

System.out.println()

System.out.print()

Berikut ini adalah contoh program,

public class OutputVariable

{

public static void main( String[] args ){

int value = 10;

char x;

x = 'A';

System.out.println( value );

System.out.println( "The value of x=" + x );

}

}

Program tersebut akan mengeluarkan teks berikut pada layar,

10

The value of x=A


System.out.println() vs. System.out.print()

Apa yang membedakan diantara perintah System.out.println() and System.out.print()? Yang pertama menambahkan baris baru pada akhir data untuk dikeluarkan, sementara selanjutnya tidak.

Perhatikan pernyataan tersebut,

System.out.print("Hello ");

System.out.print("world!");

Pernyataan tersebut akan menghasilkan output berikut ini pada layar,

Hello world!

Sekarang perthatikan pernyataan berikut,

  1. System.out.println("Hello ");
  2. System.out.println("world!");


Pernyataan ini akan menghasilkan output sebagai berikut pada layar,

Hello

world!

Terlihat kan perbedaannya


Saya posting untuk sementara hanya segini ya

Nanti saya lanjutkan lagi, ada keperluan yang sangat mendesak



Mari Berkenalan Dengan Java

Hai teman – teman semua sekarang mari kita berkenalan dengan java. Sedikit dari source pembelajaran yang saya dapat di kampus., mungkin bergna buat teman- teman semua.


Let's checkout.



Sejarah Singkat JAVA


Pada 1991, sekelompok insinyur Sun dipimpin oleh Patrick Naughton dan James Gosling ingin merancang bahasa komputer untuk perangkat konsumer seperti cable TV Box. Karena perangkat tersebut tidak memiliki banyak memori, bahasa harus berukuran kecil dan mengandung kode yang liat. Juga karena manufaktur – manufaktur berbeda memilih processor yang berbeda pula, maka bahasa harus bebas dari manufaktur manapun. Proyek diberi nama kode "Green".

Kebutuhan untuk fleksibilitas, kecil, liat dan kode yang netral terhadap platform mengantar tim mempelajari implementasi Pascal yang pernah dicoba. Niklaus Wirth, pencipta bahasa Pascal telah merancang bahasa portabel yang menghasilkan intermediate code untuk mesin hipotesis. Mesin ini sering disebut dengan mesin maya (virtual machine). Kode ini kemudian dapat digunakan di sembarang mesin yang memiliki interpreter. Proyek Green menggunakan mesin maya untuk mengatasi isu utama tentang netral terhadap arsitektur mesin.

Karena orang – orang di proyek Green berbasis C++ dan bukan Pascal maka kebanyakan sintaks diambil dari C++, serta mengadopsi orientasi objek dan bukan prosedural. Mulanya bahasa yang diciptakan diberi nama "Oak" oleh James Gosling yang mendapat inspirasi dari sebuah pohon yang berada pada seberang kantornya, namun dikarenakan nama Oak sendiri merupakan nama bahasa pemrograman yang telah ada sebelumnya, kemudian SUN menggantinya dengan JAVA. Nama JAVA sendiri terinspirasi pada saat mereka sedang menikmati secangkir kopi di sebuah kedai kopi yang kemudian dengan tidak sengaja salah satu dari mereka menyebutkan kata JAVA yang mengandung arti asal bijih kopi. Akhirnya mereka sepakat untuk memberikan nama bahasa pemrograman tersebut dengan nama Java.

Produk pertama proyek Green adalah Star 7 (*7), sebuah kendali jarak jauh yang sangat cerdas. Dikarenakan pasar masih belum tertarik dengan produk konsumer cerdas maka proyek Green harus menemukan pasar lain dari teknologi yang diciptakan. Pada saat yang sama, implementasi WWW dan Internet sedang mengalami perkembangan pesat. Di lain pihak, anggota dari proyek Green juga menyadari bahwa Java dapat digunakan pada pemrograman internet, sehingga penerapan selanjutnya mengarah menjadi teknologi yang berperan di web.

Java telah mengakomodasi hampir seluruh fitur penting bahasa – bahasa pemrograman yang ada semenjak perkembangan komputasi modern manusia :

  1. Dari SIMULA, bahasa pada tahun 65-an, bahasa yang paling mempengaruhi Java sekaligus C++. Dari bahasa ini diadopsi bentukan – bentukan dasar dari pemrograman berorientasi objek.
  2. Dari LISP – bahasa tahun 55-an. Diadopsi fasilitas garbage collection, serta kemampuan untuk meniru generic list processing, meski fasilitas ini jarang yang memanfaatkannya.
  3. Dari Algol – bahasa pada tahun 60-an, diambil struktur kendali yang dimilikinya.
  4. Dari C++, diadopsi sintaks, sebagian semantiks dan exception handling
  5. Dari bahasa Ada, diambil strongly type, dan exception handling.
  6. Dari Objective C, diambil fasilitas interface.
  7. Dari bahasa SmallTalk, diambil pendekatan single-root class hiƩrarchie, dimana objek adalah satu kesatuan hirarki pewarisan
  8. Dari bahasa Eiffel, fasilitas assertion yang mulai diterapkan di sebagian JDK 1.4

Apa itu Teknologi JAVA?


Sebuah Bahasa Pemrograman


Sebagai sebuah bahasa pemrograman, Java dapat membuat seluruh bentuk aplikasi, desktop, web dan lainnya, sebagaimana dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman konvensional yang lain.

Java adalah bahasa pemrograman yang berorientasi objek (OOP) dan dapat dijalankan pada berbagai platform sistem operasi. Perkembangan Java tidak hanya terfokus oada satu sistem operasi, tetapi dikembangkan untuk berbagai sistem operasi dan bersifat open source.


Sebuah Development Environment


Sebagai sebuah peralatan pembangun, teknologi Java menyediakan banyak tools : compiler, interpreter, penyusun dokumentasi, paket kelas dan sebagainya.


Sebuah Aplikasi

Aplikasi dengan teknologi Java secara umum adalah aplikasi serbt a guna yang dapat dijalankan pada seluruh mesin yang memiliki Java Runtime Environment (JRE).



Sebuah Deployment Environment


Terdapat dua komponen utama dari Deployment Environment. Yang pertama adalah JRE, yang terdapat pada paket J2SDK, mengandung kelas – kelas untuk semua paket teknologi Java yang meliputi kelas dasar dari Java, komponen GUI dan sebagainya. Komponen yang lain terdapat pada Web Browser. Hampir seluruh Web Browser komersial menyediakan interpreter dan runtime environment dari teknologi Java.


Mengapa Mempelajari JAVA?


Berdasarkan white paper resmi dari SUN, Java memiliki karakteristik berikut :

1. Sederhana (Simple)

Bahasa pemrograman Java menggunakan Sintaks mirip dengan C++ namun sintaks pada Java telah banyak diperbaiki terutama menghilangkan penggunaan pointer yang rumit dan multiple inheritance. Java juga menggunakan automatic memory allocation dan memory garbage collection.

2. Berorientasi objek (Object Oriented)

Java mengunakan pemrograman berorientasi objek yang membuat program dapat dibuat secara modular dan dapat dipergunakan kembali. Pemrograman berorientasi objek memodelkan dunia nyata kedalam objek dan melakukan interaksi antar objek-objek tersebut.

3. Terdistribusi (Distributed)

Java dibuat untuk membuat aplikasi terdistribusi secara mudah dengan adanya libraries networking yang terintegrasi pada Java.

4. Interpreted

Program Java dijalankan menggunakan interpreter yaitu Java Virtual Machine (JVM). Hal ini menyebabkan source code Java yang telah dikompilasi menjadi Java bytecodes dapat dijalankan pada platform yang berbeda-beda.

5. Robust

Java mempuyai reliabilitas yang tinggi. Compiler pada Java mempunyai kemampuan mendeteksi error secara lebih teliti dibandingkan bahasa pemrograman lain. Java mempunyai runtime-Exception handling untuk membantu mengatasi error pada pemrograman.

6. Secure

Sebagai bahasa pemrograman untuk aplikasi internet dan terdistribusi, Java memiliki beberapa mekanisme keamanan untuk menjaga aplikasi tidak digunakan untuk merusak sistem komputer yang menjalankan aplikasi tersebut.

7. Architecture Neutral

Program Java merupakan platform independent. Program cukup mempunyai satu buah versi yang dapat dijalankan pada platform berbeda dengan Java Virtual Machine.

8. Portable

Source code maupun program Java dapat dengan mudah dibawa ke platform yang berbeda-beda tanpa harus dikompilasi ulang.

9. Performance

Performance pada Java sering dikatakan kurang tinggi. Namun performance Java dapat ditingkatkan menggunakan kompilasi Java lain seperti buatan

Inprise, Microsoft ataupun Symantec yang menggunakan Just In Time Compilers (JIT).

10. Multithreaded

Java mempunyai kemampuan untuk membuat suatu program yang dapat melakukan beberapa pekerjaan secara sekaligus dan simultan.

11. Dynamic

Java didesain untuk dapat dijalankan pada lingkungan yang dinamis. Perubahan pada suatu class dengan menambahkan properties ataupun method dapat dilakukan tanpa menggangu program yang menggunakan class tersebut.


Sebagian Fitur dari JAVA


Java Virtual Machine (JVM)


JVM adalah sebuah mesin imajiner (maya) yang bekerja dengan menyerupai aplikasi pada sebuah mesin nyata. JVM menyediakan spesifikasi hardware dan platform dimana kompilasi kode Java terjadi. Spesifikasi inilah yang membuat aplikasi berbasis Java menjadi bebas dari platform manapun karena proses kompilasi diselesaikan oleh JVM.

Aplikasi program Java diciptakan dengan file teks berekstensi .java. Program ini dikompilasi menghasilkan satu berkas bytecode berekstensi .class atau lebih. Bytecode adalah serangkaian instruksi serupa instruksi kode mesin. Perbedaannya adalah kode mesin harus dijalankan pada sistem komputer dimana kompilasi ditujukan, sementara bytecode berjalan pada java interpreter yang tersedia di semua platform sistem komputer dan sistem operasi.


Garbage Collection


Banyak bahasa pemrogaman lain yang mengijinkan seorang pemrogram mengalokasikan memori pada saat dijalankan. Namun, setelah menggunakan alokasi memori tersebut, harus terdapat cara untuk menempatkan kembali blok memori tersebut supaya program lain dapat menggunakannya. Dalam C, C++ dan bahasa lainnya, adalah pemrogram yang mutlak bertanggung jawab akan hal ini. Hal ini dapat menyulitkan bilamana pemrogram tersebut alpa untuk mengembalikan blok memori sehingga menyebabkan situasi yang dikenal dengan nama memory leaks.

Program Java melakukan garbage collection yang berarti program tidak perlu menghapus sendiri objek – objek yang tidak digunakan lagi. Fasilitas ini mengurangi beban pengelolaan memori oleh pemrogram dan mengurangi atau mengeliminasi sumber kesalahan terbesar yang terdapat pada bahasa yang memungkinkan alokasi dinamis.


Code Security


Code Security terimplementasi pada Java melalui penggunaan Java Runtime Environment (JRE). Java menggunakan model pengamanan 3 lapis untuk melindungi sistem dari untrusted Java Code.

  1. Pertama, class-loader menangani pemuatan kelas Java ke runtime interpreter. Proses ini menyediakan pengamanan dengan memisahkan kelas – kelas yang berasal dari local disk dengan kelas – kelas yang diambil dari jaringan. Hal ini membatasi aplikasi Trojan karena kelas – kelas yang berasal dari local disk yang dimuat terlebih dahulu.
  2. Kedua, bytecode verifier membaca bytecode sebelum dijalankan dan menjamin bytecode memenuhi aturan – aturan dasar bahasa Java.
  3. Ketiga, manajemen keamanan menangani keamanan tingkat aplikasi dengan mengendalikan apakah program berhak mengakses sumber daya seperti sistem file, port jaringan, proses eksternal dan sistem windowing.


Setelah seluruh proses tersebut selesai dijalankan, barulah kode program di eksekusi.

Java juga menyediakan beragam teknik pengamanan lain :

  1. Bahasa dirancang untuk mempersulit eksekusi kode perusak. Peniadaan pointer merupakan langkah besar pengamanan. Java tidak mengenal operasi pointer. Di tangan pemrogram handal, operasi pointer merupakan hal yang luar biasa untuk optimasi dan pembuatan program yang efisien serta mengagumkan. Namun mode ini dapat menjadi petaka di hadapan pemrogram jahat. Pointer merupakan sarana luar biasa untuk pengaksesan tak diotorisasi. Dengan peniadaan operasi pointer, Java dapat menjadi bahasa yang lebih aman.
  2. Java memiliki beberapa pengaman terhadap applet. Untuk mencegah program bertindak mengganggu media penyimpanan, maka applet tidak diperbolehkan melakukan open, read ataupun write terhadap berkas secara sembarangan. Karena Java applet dapat membuka jendela browser yang baru, maka jendela mempunyai logo Java dan teks identifikasi terhadap jendela yang dibuka. Hal ini mencegah jendela pop-up menipu sebagai permintaan keterangan username dan password.


Fase – fase Pemrograman JAVA


Gambar dibawah ini menjelaskan aliran proses kompilasi dan eksekusi sebuah program Java :


Langkah pertama dalam pembuatan sebuah program berbasis Java adalah menuliskan kode program pada text editor. Contoh text editor yang dapat digunakan antara lain : notepad, vi, emacs dan lain sebagainya. Kode program yang dibuat kemudian tersimpan dalam sebuah berkas berekstensi .java.

Setelah membuat dan menyimpan kode program, kompilasi file yang berisi kode program tersebut dengan menggunakan Java Compiler. Hasil dari adalah berupa berkas bytecode dengan ekstensi .class.

Berkas yang mengandung bytecode tersebut kemudian akan dikonversikan oleh Java Interpreter menjadi bahasa mesin sesuai dengan jenis dan platform yang digunakan.


Template by : kendhin x-template.blogspot.com